Dialah perancang sepatu selebriti pertama, lahir di Nice, Prancis pada 1893. Dalam bukunya “From Eve to Rita Hayworth”, Perugia menyingkap teori kepribadian wanita dengan mempelajari kakinya. Salah satu karya-nya yang fenomenal pada era 1930-an adalah sepatu tinggi tanpa hak (heel-less shoes).
perugia heel-less shoes |
Desainnya telah menginspirasi perancang sepatu setelahnya. Beberapa selebriti kelas dunia terlihat memakai heel-less shoes ini, antara lain Angela Simmons, Daphne Guinness, LeAnn Rimes , Nicole Scherzinger.
Daphne Guinness |
Angela Simmons |
LeAnn Rimes |
Nicole Scherzinger |
Jika masih hidup, mungkin Perugia akan bangga melihat apa yang telah dia mulai, siapa tahu dia juga akan merancang sepatu yang mempesona lainnya yang akan menjadi blueprint untuk para pembuat sepatu di masa depan.
2. ROGER VIVIER - Sang Penemu
Dikenal sebagai pencipta hak sepatu inovatif (dinamai sesuai bentuknya) seperti The Comma, The Ball, The Needle, The Prism, dan The Pyramid. Pada 1953, ia bergabung dengan rumah mode Dior. Sepuluh tahun kolaborasinya dengan Dior merupakan era keemasan sepatu fashion. Salah satu klien pentingnya adalah Ratu Elizabeth II yang mengenakan sepatu rancangannya saat penobatannya sebagai Ratu Inggris pada 1953.
3. SALVATORE FERRAGAMO - Made in Italy
Namanya identik dengan kualitas super sepatu Italia. Umur 16, ia hijrah ke Hollywood dengan klien seperti Marlene Dietrich dan Greta Garbo. Tersohor akan desainnya yang visioner dan anatomis, salah satunya adalah “The Invisible Shoes”, yang diciptakan karena larangan penggunaan kulit untuk sepatu produksi massal saat Perang Dunia II. Pilihannya jatuh pada tali nilon nelayan untuk menciptakan ilusi tak terlihat.
4. MANOLO BLAHNIK - Sepatu Selebritas
Ia memutuskan untuk membuat sepatu atas desakan Diana Vreeland (Pemimpin Redaksi Vogue, yang juga ikon mode tahun 60-an). Namanya makin kukuh di jagat Hollywood berkat serial Sex & The City. Salah satu adegan film tersebut, saat Carrie dirampok, ia sempat memohon kepada di perampok, “Anda ambil saja cincin, jam tangan, dan tas Fendi saya, tapi tolong jangan ambil Manolo saya”.
5. STUART WEITZMAN - Kreativitas Maksimal
Karyanya dikenal dengan material mewah hingga yang tidak biasa. Dari sumbat botol, bamboo, akrilik, hingga emas 24 karat dan taburan permata tak luput dari sentuhan jenius pria kelahiran 1942 ini. Setiap tahun, pabriknya menghasilkan 300 desain baru dan sepatu bling-bling-nya tak pernah absent dari karpet merah Oscar. Singkatnya, kenakan saja sepatu rancangan Stuart yang berharga jutaan dolar di karpet merah, di situlah perhatian media tertuju.
6. CHRISTIAN LOUBOUTIN - Lelaki dengan Sol Merah
Sol merah menjadi cirri khas perancang Prancis ini. Gadis nightclub adalah inspirasi dirinya untuk menjadi desainer sepatu. Kliennya mulai dari Angelina Jolie hingga Mariah Carey. Kepiawaiannya dengan sepatu pernah dipamerkan di Pierre Passebon Gallery yang bertajuk Fetish.
7. GUISEPPE ZANOTI - Feminisme Berkelas
Hak yang dibalut sifon, linen, serta kulit beragam warna, menjadi karakter sepatunya. Memulai karirnya di sebuah butik kecil di Milan sekitar 1998, ia mengaku bahwa dalam menciptakan karya, penggunaan material dan proporsi desain selalu jadi pertimbangannya. Sehingga kaki indah wanita tetap dalam “sangkar” yang cantik dan nyaman.
8. PIERRE HARDY - Arsitek Sepatu Canggih
Karirnya dimulai dari Christian Dior, Hermes hinga Balenciaga. Victoria Beckham adalah salah satu penggemarnya. Dalam benaknya, sepatu bisa terlihat glamour dengan tidak memprioritaskan tren. Pria lulusan seni murni dan seni tari ini pernah bekerja sama dengan label GAP dan Kitsune dalam merancang sepatu kasual.
9. JIMMY CHOO - Jagoan dari Asia
Pria kelahiran Penang, Malaysia ini jebolan London College of Fashion. Pada 1996, Choo bertemu Tamara Mellon, editor aksesori majalah Vogue Inggris dan membentuk Jimmy Choo Ltd. Kepiawaian Tamara memasarkan produk Choo adalah kunci sukses label ini, selain model sepatu elegan dan konstruksi yang membuat kaki terlihat seksi.
10. ALEXANDER McQUEEN - The 'it' Designer
Lee Alexander McQuuen, pria kelahiran 17 Maret 1969, sudah kelihatan berbakat sejak ia masih sangat muda. Berawal dari mendesain pakaian dan sempat bergabung dengan rumah mode dunia Givenchy. Pria lulusan Central Saint Martin’s College of Arts & Design hingga menyelesaikan gelar master ini, pernah meraih empat British Designer of the Year awards (1996, 1997, 2001 dan 2003), dan juga Council of Fashion Designers of America (CFDA) International Designer of the Year pada 2003. Tak puas dengan pencapaian yang ia raih, Lee terus berusaha mengeluarkan inovasi baru. Salah satunya, sepatu fenomenal dengan heels super tebal berpotongan asimetris yang dipopulerkan Lady Gaga.
Baca juga:
10 Tas Wanita Termahal di Dunia
10 Sepatu Wanita Termahal di Dunia
sumber: dari berbagai sumber