Dalam karyanya "Romeo & Juliet", William Shakespeare mengatakan, “What’s in a name? That which we call a rose by any other name would smell as sweet” jika diterjemahkan kira-kira artinya sperti ini: "Apalah arti sebuah nama? Andaikata kita memberikan nama lain untuk bunga mawar, ia tetap akan berbau wangi". Iya juga ya...tapi itu adalah ungkapan untuk hal yang positif (mungkin), lalu bagaimana dengan yang negatif? Rasanya tidak perlu kita jawab ya, toh kita tidak sedang berdebat, maka kita sepakati saja nama tentunya tetap penting. Artikel ini pun hanya sekedar berbagi info salah satu fakta sejarah mengenai nama.
Apalah Arti Sebuah Nama
Raja Ptolomeus II yang memerintah Mesir dari masa
285
sampai 246 SM, memiliki nama asli
"Philadephus", yang
berarti "penyayang saudara". Namun
semasa hidupnya, ia
telah membunuh dua saudara laki-lakinya.
Penerusnya, ternyata tidak lebih baik.
Raja Ptolomeus IV, yang memerintah Mesir dari
masa 221
hingga 203 MM, memiliki nama asli
"Philopator", yang
mempunyai arti "penyayang ayah". Namun
semasa hidupnya,
Raja Ptolomeus IV
tersebut telah membunuh ayahnya. Jadi,
apalah arti sebuah nama.
Artikel Mau Tahu? Sebelumnya >> ArcaDwarapala dan Mitos Pengusir Niat Jahat
(//tt10)
Artikel Mau Tahu? Sebelumnya >> ArcaDwarapala dan Mitos Pengusir Niat Jahat