Kaisar Napoleon Bonaparte (lahir di pulau Korsika, 15 Agustus 1769 – meninggal 5 Mei 1821 pada umur 51 tahun) berasal dari sebuah keluarga bangsawan lokal dengan nama Napoleone di Buonaparte (dalam bahasa Korsika, Nabolione atau Nabulione). Di kemudian hari ia mengadaptasi nama Napoléon Bonaparte yang lebih berbau Perancis. Ia menjadi siswa di Akademi Militer Brienne tahun 1779 pada usia 10 tahun, kecerdasannya membuat Napoleon lulus akademi di usia 15 tahun. Karier militernya menanjak pesat setelah dia berhasil menumpas kerusuhan yang dimotori kaum pendukung royalis dengan cara yang sangat mengejutkan: menembakkan meriam di kota Paris dari atas menara. Peristiwa itu terjadi tahun 1795 saat Napoleon berusia 26 tahun. Berbagai perang yang dimenangkannya diantaranya melawan Austria dan Prusia. (wikipedia)
Kisah Napoleon dan Batuk Yang Mematikan
Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur
Tengah tahun
1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki
yang
berhasil ditawan Perancis, ketika Perancis
berhasil merebut
Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang
influenza.
Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang
batuk berat,
ia mengatakan "Ma sacre toux"
("Batuk sialan"). Perwira
pendamping Napoleon merasa sang jenderal
mengatakan
"Massacrez Tous" ("Bunuh
Semua").
Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu
dibunuh.
Hanya karena batuk sang jenderal...
Artikel Mau Tahu? Sebelumnya >> Al Capone dan Fakta Codet di Mukanya
(//tt10)