10 Produk Indonesia Go Internasional

logo cinta produk indonesia
"Right or Wrong, Indonesia is my Country" Bangga menjadi orang Indonesia, harus bangga juga doonk dengan produk-produknya :) Selain 10 produk Indonesia di bawah ini yang sudah Go Internasional, simak juga 10 produk lainnya: 10 Produk Fashion Indonesia Go Internasional dan 10 Produk Makanan dan Minuman Indonesia Go Internasional


1. POLYGON

Adalah PT. Insera Sena, sebuah perusahaan produsen sepeda yang didirikan pada 1989 di Sidoarjo, Desa Wadungasih, Bunduran, Jawa Timur, Indonesia. Pada 1991, Pt. Insera Sena mulai memproduksi sepeda bermerek Polygon. Dari seluruh unit sepeda yang diproduksi, 30% menggunakan merek Polygon. Dari 30% terebut, 20% untuk pasar lokal dan 10% untuk diekspor ke luar negeri, terutama untuk sepda jenis Mountain Bike: Cozmic dan Collosus.


polygon collosus dh1.0

Saat ini sepeda merek Polygon sudah tersebar di banyak negara. Untuk wilayah Asia antara lain sudah diekspor ke Jepang, Korea, Singapura dan Malaysia. Untuk Eropa sudah juga menembus pasar Inggris, Jerman, Prancis, Spanyol, Swiss, Yunani, Denmark, Swedia, Finlandia, Norwegia, Rusia dan Polandia. Beberapa negara di Amerika pun sudah menggunakannya, USA, Kanada, Costa Rica, dan Argentina. Bahkan sampai ke Afrika: Mauritius dan Afrika Selatan. Australia, Selandia Baru dan Kepulauan Fiji juga telah menjadi pasar ekspor sepeda buatan Sidoarjo ini.

2. ACHILLES, CORSA, STRADA

achilles corsa strada tyre

Achilles, Corsa dan Strada adalah mereka ban untuk motor dan mobil yang diproduksi oleh PT. Multistrada Arah Sarana Tbk atau 'MASA' (Perseroan), yang berlokasi di Jl. Raya Lemahabang Km 48,3 Desa Karangsari, Cikarang Timur, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Selain untuk pasar domestik, produk ban tersebut juga di ekspor untuk pasar Internasional. Dari keseluruhan produk MASA, 77% milik pasar dunia, seperti Timur Tengah (22%), Asia Pasifik (19%), Eropa (17%), dan Amerika (8%). Kunci kesuksesan MASA tidak terlepas dari investasinya pada mesin VMI Tire yang terbaru demi menciptakan konformitas ban, lebih berkualitas, lebih awet, dan lebih empuk.

3. ESSENZA


Keramik merek Essenza merupakan salah satu produk lokal, namu secara kualitas dapat disejajarkan dengan produk luar negeri seperti buatan Itali dan Spanyol. Produsen keramik Essenza, PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk berbasis di Tangerang. Pada 2003 sejak produksi komersialnya, telah telah sukses diekspor ke Italia, Amerika Serikat, Singapura, dan 25 negara lainnya.


4. PASEO

paseo tissue

Paseo merupakan merek tissu berkualitas premium yang diproduksi PT. Pindo Deli sejak 1998. Paseo kini telah di ekspor ke Singapura, Filipina, Australia dan Begia.


5.POLYTRON

polytron electronic

Melihat atau mendengar merek Polytron, seringkali yang terbayang adalah adalah produk elektronik dari luar negeri. Padahal, sesungguhnya Polytron lahir di tanah air, Indonesia, tepatnya di Kudus, Jawa Tengah. Menurut yang punya merek, Polytron merupakan gabungan dua kata, yaitu poly yang berarti banyak, dan tron diambil dari kata elektronik. Jadi dapat diartikan sebagai kumpulan (banyak) elektronik. Produk elektronik seperti: produk audio, TV, video, kulkas, dan pengatur suhu udara (AC); produksi anak bangsa tersebut telah menumbus pasar Eropa, negara-negara Asean, Timur Tengah dan Australia. 

6. BATERAI ABC

battery abc
Di tengah gempuran produk baterai merek luar negeri, baterai ABC masih melenggang menguasai hampir setengah pasar domestik, baik untuk baterai jenis alkaline maupun carbon zinc. Produk PT. International Chemical Industry, telah di ekpsor ke sekitar 50 negara, dengan berbagai mereka diantaranya ABC atau Alkaline.


7. MEDULLA

medulla indoor furniture

PT. Medulla Perkasa Indonesia, yang berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia, merupakan produsen kerajinan Furniture dari kayu jati dan bahan lainnya (furni-craft). Berawal dari sekedar menerima pesanan dan desainnya dari luar negeri, kini dengan mereka sendiri produknya sudah merambah pasar Eropa, diantaranya, Italia, Spanyol dan Belanda. Sukses Medulla tidak terlepas dari tim research and develpoment serta in-house designer yang handal.

8.  RADIX GUITAR

Radix guitar
Adalah Toien Bernadhie Radix, yang mendirikan Radix Guitar. Berbekal bahan baku yang sebagian besar lokal, Toein menangani pemasaran dan distribusi sendiri ke negara-negara seperti Swedia, Denmark, Inggris, Yunani, Swiss, Kanada, Australia, Singapura dan Malaysia. Untuk menarik pembeli, Toein meberi tip, "buatlah satu produk yang desainnya disesuaikan dengan konten dan budaya buyer internasional". Misalnya, dicantumkan slogan: carefully handcrafted individually selected dan personally inspected.


9. ZAHIR

Zahir Small Business Accounting
Pada 2004 PT. Zahir International berekspansi ke Malaysia untuk memuluskan pemasaran piranti lunak Zahir Small Business Accounting yang dirancang untuk UKM pemula yang memerlukan pembukuan sederhana, pengelolaan inventory, hutang dan piutang perusahaan, pembayaran pelanggan, tagihan hingga laporan keuangan praktis. DI tahun yang sama, Zahir mengikuti pameran di CEBIT, pameran IT terbesar di dunia, di Hanover, Jerman. Pengusaha Jerman dan Belanda tertarik memasarkan produk Zahir dan meminta untuk mendapatkan hak pemasaran di wilayah Eropa.




10. OLYMPIC

olympic furniture
Terinspirasi dari pesta olahraga sedunia, Olimpiade, saat masyarakat demam olimpiade pada 1984. Produk Olympic dengan spesialisasinya adalah mebel (furniture) knock down, berdesain simpel, dan harga minimalis. Strategi menciptakan beragam varian produk seperti Albatros, Procella Olympia dan Audio Pro, mampu meraih penghargaan semacam 28th International Award for the Best Trade Name (2004). Kini, 50 cabang Olympic telah hadir di seluruh Indonesia dan distribusinya hampir melingkupi 100 negara.



10 produk Indonesia lainnya yang Go Internasional:




Sumber: dari berbagai sumber
Share on Google Plus