10 Ciri-Ciri Pria Posesif

10 ciri ciri pria posesif
Wanita adalah mahluk yang paling suka diperhatikan. Hanya saja, kalau perhatian itu sudah berlebihan, bukan membuat senang tapi justru akan membuat wanita menjadi terkekang. Apakah Anda merasa pasangan terlalu mengekang tanpa alasan dalam hari-hari Anda? Mungkin saja dia tipe yang posesif. Disarikan dari berbagai sumber, berikut ciri-ciri pria posesif:



1. Selalu Ingin Mengatur

Pria memang selayaknya berperan sebagai pemimpin, yang salah satu tugasnya adalah mengatur.  Namun perlu diwaspadai jika pria sudah mengatur dalam segala hal, sebut saja salah satunya selalu mengkritik cara Anda berpakaian. Atau terus- menerus memberitahu Anda tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Apalagi diperparah dengan perkataannya yang selalu mengutarakan pendapat ini dan itu, sementara dia tidak mau mendengarkan Anda sedikitpun. Nah, jika si dia selalu melakukannya, maka dia termasuk kategori posesif.

2. Membatasi Ruang Gerak Anda

Kebanyakan pria posesif tidak suka pasangan mereka menghabiskan waktu bersama keluarganya atau teman-temanya. Jika si dia mulai tak suka dengan kedekatan Anda dengan keluarga atau dengan teman, maka dia termasuk dalam kategori posesif.

3. Memberikan Anda Ultimatum

Dalam menyelesaikan masalah selalu menghadapkan pada dua pilihan yang salah satunya adalah untuk memilih dia. Misalnya, dia meminta Anda untuk memilih antara dia atau kegiatan yang biasa Anda lakukan sehari-hari, memilih antara pergi dengan dia atau teman-teman Anda, atau yang lebih parah lagi jika dia meminta Anda untuk memlih antara dia atau keluarga Anda. Maka si dia termasuk pria posesif.

4. Menghubungi Berkali-Kali

Dia akan menghubungi Anda berkali-kali dalam sehari hanya untuk memastikan bahwa Anda baik-baik saja. Tentu saja ini bisa mengganggu, apalagi bila dia sampai mengirim SMS, bbm, atau email Anda dalam waktu yang sama dan akan menelepon jika Anda tidak membalasnya, bahkan meski sudah larut malam.

5. Membuntuti Anda Ke Mana-Mana

Anda tentu ingin sesekali pergi minum kopi bersama teman untuk ngobrol, atau menghabiskan waktu untuk membahas sesuatu seputar wanita. Tapi tanpa disangka-sangka, dia muncul di tengah perbincangan Anda dengan teman-teman. Walaupu dia mengaku tidak bermasalah saat bergabung dengan teman-teman wanita Anda, tapi bukan berarti Anda setuju, kan? Si dia mungkin termasuk kategori posesif.

6. Selalu Ingin Bertemu

Bertemu dan menghabiskan waktu bersama teman-teman pria adalah hal yang menyenangkan, terlebih dengan seseorang yang memang kita sukai. Tetapi jika dia selalu ingin menghabiskan waktu untuk bertemu dengan Anda, Anda perlu menanyakan motifnya. Apakah dia tidak memiliki teman, apa saja yang dikerjakannya, dan lainnya. Ini adalah hal terpenting untuk membantu Anda memutuskan apakah ia termasuk pria yang posesif.

7. Egois

Pria yang egois selalu mementingkan kepentingan pribadinya. Saat jadi teman biasanya dia suka meminta temannya untuk membantunya tapi saat diminta untuk membantu dia tidak mau. Saat jadi pacar, sikap egois yang dia miliki akan berubah jadi posesif. Pria egois cenderung ingin membatasi ruang gerak ceweknya. Karena dia hanya ingin ceweknya selalu memperhatikan dia.

8. Selalu Memancing Pertengkaran

Hal-hal kecil yang tidak penting seringkali dipermasalahkan si dia. Pria seperti ini kemungkinan ingin membuat Anda merasa ‘rendah’ dan membuat Anda merasa tidak bisa pergi darinya. Pria ini termasuk kategori posesif.

9. Cemburu Berlebihan

Cemburu tanpa sebab tiba-tiba si dia ngambek, marah saat melihat Anda ngobrol atau jalan bareng sama pria lain, tidak peduli siapa pun pria itu, atau keperluan Anda dengan pria tersebut. Sifat cemburu seperti itu cenderung akan menuntunnya menjadi pria yang posesif.

10.  Meminta Hal-Hal Pribadi
Hal pribadi disini adalah seperti meminta data password e-mail, Facebook, atau sering memeriksa isi ponsel Anda. Pria ini tidak percaya dengan Anda, nah sifat tidak percaya seperti ini adalah salah satu ciri pria posesif.

Nah itulah 10 ciri pria posesif, namun tentu saja tidak terbatas pada 10 ciri tersebut, masing-masing orang mungkin mempunyai penilaian yang berbeda? Mau komen atua menambahkan? Silahkan tulis di kotak komentar :)



(berbagai sumber)
Share on Google Plus